PT Inalum Berdasarkan Sejarah Perkembangan Di Indonesia

PT Indonesia Asahan Aluminium

PT Inalum atau PT Indonesia Asahan Aluminium merupakan perusahaan yang sudah di miliki secara keseluruhan oleh negara kita untuk sekarang ini. Berjalan di bidang peleburan aluminium dan perusahaan ini juga mengelola di bagian potensi listri, yang di hasilkan dari aliran air sungai Asahan.

PT Inalum

Tahun Pendirian

Inalum tersebut di dirikan pada tahun 1976. Perusahaan tersebut di dirikan dengan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan juga Nippon Asahan Aluminium Company, Ltd. Selanjutnya pada tahun 2013 semua perusahaan tersebut di miliki pemerintah.

BACA JUGA : PT Indocement Tunggal Perkasa TBK & Sejarahnya

Sejarah

Sebelum Inalum sebenarnya pemerintah dari Hindia Belanda sudah pernah mencoba derasnya aliran sungai Asahan yang menuju ke Danau Toba tersebut. Akhirnya dari kegagalan orang itu, Indonesia kembali mencoba dengan membangun PLTA dari tahun 1972. Pembangunan semakin cepat dilaksanakan karena ada tawaran kerja sama dari Nippon Koei yang ingin membantu juga, perusahaan dari konsultan Jepang. Dinilai dari strategis tenaga yang di dapatkan dari PLTA tersebut, maka pengujian kelayakan menawarkan untuk pembanguan peleburan aluminium.

Peleburan ini dibangun untuk penggunaan utama dari listrik yang di hasilkan dari PLTA tersebut. Untuk pengujian tersebut, mereka sebelum nya sudah melakukan rapat dan pembicaraan yang sangat panjang. Pengujian berhasil dengan lancar karena bantuan dana yang di berikan dari pemerintah Jepang, untuk kelancaran dari proyek tersebut. Sekarang sudah di kenal dengan Proyek Asahan. Baru setelah itu pemerintah Indonesia dan 12 perusahaan kerja sama dari Jepang. Membuat perjanjian induk yang harus di tanda tangani di Tokyo, pada tanggal 7/71975.

Selanjutnya, baru untuk pembuatan modal yang sudah di gunakan pada perusaan yang sudah selesai saat itu. Maka kerja sama dari 12 perusahaan beserta pemerintah Jepang mulai membentuk Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. Yang dilaksanakan pada tanggal 25/11/1975 saat itu. Kemudian Inalum mendirikan kantor pusat yang terletak di Jakarta atas pengesahan perusahaan tersebut pada tanggal 6/1/1976. Tujuan utama nya adalah untuk membangun dan mengelola Proyek Asahan. Yang di lakukan sesuai dengan perjanjian induk yang sudah di tanda tangani saat itu.

Perbandingan Saham

Perbedaan saham yang di terima pemerintah Indonesia dengan Nippon Asahan Aluminium Co., Ltd. Pada saat itu masih dengan 10% dan 90%. Pada tahun 1978 perubahan terhadap pendapatan Saham berubah menjadi 25% dan 75%, setelah itu pada 10 tahun nya lagi Saham nya berubah lagi menjadi 41,13% dan 58,87%. Maka sari tahun 1987 hingga 1998 saham hanya berubah sedikit  saja menjadi 41,12% dengan 58,88%.

Pemerintah Indonesia membuat keputusan No.5/1976 bertujuan untuk melakukan perjanjian Induk, maka pemerintah Indonesia melakukan pembentukan Badan Pengembangan Proyek Asahan. Dimana pemerintah yang bertanggung jawab atas keseluruhan pengembangan Proyek tersebut. Inalum merupakan perusahaan pertama, yang berada di industri peleburan Aluminium yang memiliki keseluruhan nvestasi mencapai 411 miliar Yen.

LIHAT JUGA : Kematian TNI Serda Didin Yang Dilaporkan Ke Kodam Udayana

Exit mobile version